Kuliner Bandung Paling Diburu Wisatawan

👁27x 💬0 🕗01:07

Cari arti kata KBBI?
1-9  A  B  C  D  E  F  G  H  I  J  K  L  M  N  O  P  Q  R  S  T  U  V  W  X  Y  Z

Kira-kira, kuliner di Bandung yang paling disukai wisatawan itu apa aja ya?

Salam #MasBro #MbakBro

Bandung menjadi salah satu destinasi liburan paling favorit di Jawa Barat, khususnya bagi kalangan warga Jakarta yang ingin refreshing untuk melepaskan penat. Selain karena memiliki suasana alam yang begitu sejuk, Bandung juga begitu dicintai karena banyaknya tempat makan enak yang menarik untuk dicoba. Jadi sembari berlibur, Anda bisa sekaligus berwisata kuliner.

Berikut ini daftar rekomendasi kuliner Bandung untuk Anda yang diambil dari direktori Traveloka Eats, sebuah fitur terbaru dari Traveloka yang menyediakan ulasan tentang aneka kuliner. Simak selengkapnya!

Punya cerita tentang lagu di atas?

ceritaIN ceritamu di sini↗️
Dan mulai menghasilkan dari tulisanmu

Iga Bakar Si Jangkung

Menikmati kuliner di Kota Bandung tak lengkap rasanya jika Anda belum mencicipi kelezatan Iga Bakar Si Jangkung. Berlokasi di Jalan Cipaganti No 75B, tempat makan yang satu ini sangat mudah dijumpai karena terletak di tepi jalan utama. Dindingnya yang didominasi warna cat hijau, begitu unik ketika Anda melintasi area tersebut.Satu porsi Iga Bakar Si Jangkung dijual dengan harga Rp40.000. Berbeda dari iga bakar di tempat lain, warung tenda milik Bapak Haryanto ini menyajikan iga bakar yang memiliki cita rasa rempah yang kuat sehingga tidak berbau. Tenang saja, daging iga bakarnya pun sangat empuk karena sudah melalui proses memasak yang cukup lama. Tertarik mencoba? Iga Bakar Si Jangkung ini mulai beroperasi pukul 12:00 – 23:00 setiap hari.

Baca juga: Hidup Sesuai Tatanan: Mulut Ga Usah Mikir Mau Makan Apa, Itu Kerjaan Otak Manusia Bisa Bosan Tapi Tuhan Ga

Nasi Campur 88ADVERTISEMENT

Nasi Campur 88 boleh disebut sebagai legenda kuliner di Bandung. Karena berada di warung kaki lima, Anda harus rela mengantre cukup lama untuk bisa menikmati nasi campur di sini. Bahkan, pengunjung yang datang akan diberi nomor antrean. Pasalnya, Nasi Campur 88 sudah tersohor dengan porsinya yang cukup besar dan rasanya yang begitu nikmat.Satu porsi Nasi Campur 88 yang dibanderol dengan harga Rp50.000 ini terdiri atas nasi, samcancha siukekian, telur, bakso goreng, mentimun, dan kuah sup. Melihat dari isiannya, sudah dipastikan menu di tempat makan yang terletak di Jalan Cibadak No 152 ini termasuk non halal, ya!

Cuanki Serayu

Cuanki Serayu @shelmisetiawan (Instagram)
Cuanki merupakan jajanan khas Bandung berupa hidangan sejenis bakso yang disajikan lengkap dengan tahu dan mi. Warung makan kaki lima di Jalan Serayu No 2 ini buka setiap hari pukul 11:00 – 19:00, tapi seringnya tutup lebih cepat karena cuanki sudah habis terjual. Cuanki Serayu sendiri dijual seharga Rp17.000 per porsi. Namun, Anda juga bisa mencicipi Batagor yang satu porsinya dihargai Rp18.000 di sini.

Batagor Kingsley

Kingsley adalah nama salah satu tempat berburu batagor terlezat yang ada di ibu kota Jawa Barat. Lokasinya terletak di Jalan Veteran No 25. Karena berada di jalur satu arah, sebaiknya Anda pelan-pelan agar tidak kelewatan. Bangunannya punya dua lantai, di mana lantai dasar untuk pembeli take away dan kalau ingin makan di tempat Anda bisa langsung menuju ke lantai 2. Batagor Kingsley ini awet hingga 1 x 24 jam, sehingga banyak dijadikan oleh-oleh.Berbeda dari kebanyakan penjual batagor, di sini Anda bisa memilih mau batagor yang digoreng atau disajikan bersama dengan kuah. Meski satu buah batagor dihargai Rp13.500, kualitas rasa yang diberikan sudah tak perlu diragukan lagi. Gurihnya rasa ikan tenggiri benar-benar terasa nikmat.

Bakmi Linggarjati

Mengunjungi Alun-alun Bandung kurang lengkap sebelum Anda mampir mencicipi kuliner Bakmi Linggarjati yang satu ini. Berada tepat di Jalan Balonggede No 1, tempat makan yang menyajikan beragam menu mi ini jadi destinasi kuliner favorit pengguna Traveloka Eats. Anda bisa memilih jenis mi yang diinginkan, ada menu Yamin Manis dan Yamin Asin. Soal lauk, Anda bisa menambahkan pelengkap seperti bakso, babat, kikil, serta ayam yang disediakan bersama kuah.Satu mangkuk Mi Yamin Manis dibanderol dengan harga Rp38.000. Disajikan dalam porsi besar, ukuran mi yamin sendiri terbilang cukup tipis, tapi sangat kenyal dan lembut. Ditambah kuah bakso yang begitu gurih, siap membuat Anda ketagihan. Jangan lupa, coba juga Es Alpukat “Linggarjati” yang tak kalah populer dikalangan pengunjung. Dijual seharga Rp30.000, buah alpukat dalam sajian ini hanya dihaluskan secara manual dan diberi siraman gula jawa. Segar!

Nasi Goreng Bistik Astana Anyar

Untuk Anda yang sedang berburu kuliner malam di Bandung, coba saja berkunjung ke kedai nasi goreng yang ada di Jalan Astana Anyar 264. Terdapat Nasi Goreng Bistik AA yang menjual inovasi dari sajian nasi goreng yang dipadukan dengan bistik ayam nan renyah. Sepiring nasi goreng bistik dijual seharga Rp19.000 saja. Kalau mau tambah telur pun bisa, harganya jadi Rp22.000 per porsi. Tentu sangat terjangkau, bukan?

Bubur Ayam Gibas

Bubur ayam gibas @akudoyanmakan (Instagram)
Bubur Ayam Gibas selalu ramai dikunjungi para pembeli setiap hari karena harganya yang sangat terjangkau dengan porsi bubur dan topping begitu melimpah. Lokasinya ada di seberang Rumah Sakit Kebon Jati, tepatnya di Jalan Kebon Jati No 187, Bandung. Soal menu, tempat ini hanya menjual bubur ayam saja. Namun, Anda bisa memilih beragam topping yang nikmat.Satu porsi bubur ayam biasa bisa dibeli hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp14.000, untuk topping telur muda cukup membayar Rp17.000. Apabila tertarik mencicipi menu komplit harganya hanya Rp20.000 per porsi. Tenang saja, kalau takut kebanyakan Anda bisa memesan bubur ayam ½ porsi, kok.

Apapun mesin pencarinya.
kekitaan sumbernya.

Semoga bermanfaat.
Seneng bisa berbagi.

Terimakasih
nasional.tempo.co dibaca 18:27 WIB pada hari Senin tanggal 08 Juni 2020

karya penulis tulisIN
Yuk mulai #hidupdariKARYA

Kata kunci yang sering dicari …
tulisIN, hukumIN, September 2021, September, 2021,
Kuliner Bandung Paling Diburu Wisatawan


Terbit

dalam

,

Tags:

Comments

Tinggalkan Balasan