http://Berbagai Ragam Bahasa Di Indonesia
Indonesia memiliki 718 bahasa daerah[1] dan bahasa Indonesia itu sendiri sebagai bahasa resmi nasional. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia di bawah ini sebagai bahasa ibu.[2] Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa Indonesia.
Berdasarkan data BPS di tahun 2015, maka hanya terdapat empat belas bahasa daerah yang memiliki penutur di atas 1.000.000 jiwa atau sekitar 69.22% dari sekitar 252.200.000 jiwa total penduduk Indonesia.[3] Adapun ke-14 bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia tersebut adalah:[4][5]
Bahasa Jawa (84.300.000 jiwa penutur)
Bahasa Sunda (42.000.000 jiwa penutur)
Bahasa Melayu (13.040.000 jiwa penutur)
Bahasa Batak (7.045.000 jiwa penutur)
Bahasa Madura (6.770.000 jiwa penutur)
Bahasa Minangkabau (5.530.000 jiwa penutur)
Bahasa Betawi (5.000.000 jiwa penutur)
Bahasa Bugis (5.000.000 jiwa penutur)
Bahasa Aceh (3.500.000 jiwa penutur)
Bahasa Bali (3.330.000 jiwa penutur)
Bahasa Makassar (2.130.000 jiwa penutur)
Bahasa Sasak (2.100.000 jiwa penutur)
Bahasa Lampung (1.834.000 jiwa penutur)
Bahasa Gorontalo (1.000.000 jiwa penutur)Indonesia memiliki 718 bahasa daerah[1] dan bahasa Indonesia itu sendiri sebagai bahasa resmi nasional. Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia di bawah ini sebagai bahasa ibu.[2] Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa Indonesia. Berdasarkan data BPS di tahun 2015, maka hanya terdapat empat belas bahasa daerah yang memiliki penutur di atas 1.000.000 jiwa atau sekitar 69.22% dari sekitar 252.200.000 jiwa total penduduk Indonesia.[3] Adapun ke-14 bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia tersebut adalah:[4][5] Bahasa Jawa (84.300.000 jiwa penutur) Bahasa Sunda (42.000.000 jiwa penutur) Bahasa Melayu (13.040.000 jiwa penutur) Bahasa Batak (7.045.000 jiwa penutur) Bahasa Madura (6.770.000 jiwa penutur) Bahasa Minangkabau (5.530.000 jiwa penutur) Bahasa Betawi (5.000.000 jiwa penutur) Bahasa Bugis (5.000.000 jiwa penutur) Bahasa Aceh (3.500.000 jiwa penutur) Bahasa Bali (3.330.000 jiwa penutur) Bahasa Makassar (2.130.000 jiwa penutur) Bahasa Sasak (2.100.000 jiwa penutur) Bahasa Lampung (1.834.000 jiwa penutur) Bahasa Gorontalo (1.000.000 jiwa penutur)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.