BAJUKU TERBALIK !!

Sebenarny aku paling malas kalau disuruh ibuku. T-tapi aku takut dosa bila melawan perintahnya, maka aku selalu menuruti perintah ibu dengan berat hati dan berat langkah. Seperti yang terjadi pada suatu siang yang terik. Sepulang sekolah, aku tiduran di kamar dengan pakaian santai dan hp di tangan. Tiba-tiba ibu menyuruhku mengantar baju yang sudah dipinjam oleh ibu ke Bibiku. Sekali panggil, aku diam saja. Kedua kalinya aku hanya menjawab, “Ya, Bu,” tanpa beranjak dari tempat tidur. Ketika ketiga kalinya ibu memanggil dengan agak marah. Aku cepat-cepat mengganti kaos  dan celana pendek dengan baju lengan panjang dan celana panjang.

Buru-buru aku lari menemui ibu dan mengambil baju yang sudah ditaro dimeja. Dan aku langsung mengantarnya kerumah bibiku

“Enggak salah, Zah?” tanya Bi Rani dengan menahan tawa.

“Bajunya salah, Bu?” aku balik bertanya dengan heran.

“Bukan baju saya, Zah, tetapi bajumu itu lho…, kok terbalik begitu?” kata Bi Rani sambil tertawa.

Aku segera memeriksa bajuku. “Ya, Tuhan…benar kaosku terbalik,” sebenarnya enggak terlalu terlihat kalau kaos biasa. Tetapi aku menggunakan kaos kebesaran yang telah aku kecilkan sehingga jahitannya tampak besar sekali. Duh …, malunya