Masalah Ekonomi

Inti masalah ekonomi ialah kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhannya yang terbatas. Inti masalah ekonomi ini berhubungan dengan kelangkaan. Semua manusia, baik yang kaya maupun tidak mampu, pasti akan menghadapi masalah kelangkaan. 

Permasalahan Pokok Ekonomi terbagi menjadi masalah pokok ekonomi menurut ekonomi klasik dan menurut ekonomi modern atau mikro.

MASALAH POKOK EKONOMI MENURUT EKONOMI KLASIK

Masalah pokok ekonomi menurut ekonomi klasik adalah kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pertama. Masalah ekonomi klasik pada kegiatan produksi ialah jika produksi tidak berlangsung dengan baik sesuai dengan rencana dan keadaan, barang dan jasa tidak aakan tersedia. Oleh karena itu, keberlangsungan produksi ini menjadi masalah utama yang harus dihadapi jika masyarakat ingin makmur.

Kegiatan produksi ini menyangkut kegiatan menyediakan bahan baku, bahan penolong, pemanfaat tenaga kerja, pengaturan teknik produksi, dan hal lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan produksi.

Sebagai contoh jika Pertamina berhenti menjual bahan bakar, maka semua kegiatan transportasi akan mogok. Contoh lainnya jika harga BBM naik maka akan berpengaruh pada sektor lainnya misalnya tarif angkutan umum yang menjadi mahal dan memberatkan pengguna angkot.

Kedua. Masalah ekonomi klasik pada kegiatan distribusi ialah jika kegiatan distribusi terganggu maka kegiatan konsumsi tidak akan dapat berlangsung. Oleh karena itu, kegiatan distribusi harus direncanakan dengan baik dan tepat, baik dari segi waktu maupun pembiayaan. 

Misalnya kegiatan distribusi atau menyalurkan barang ingin tepat waktu tetapi biaya pengiriman barang sangat mahal. Demikian juga dengan biaya pengiriman barang yang murah akan tetapi barang yang dikirimkan tidak tepat waktu. Hal ini merupakan 2 masalah distribusi yang tentunya harus dihindari.

Ketiga. Masalah ekonomi klasik pada kegiatan konsumsi ialah jika kegiatan konsumsi dilakukan secara terus-menerus maka alat pemuas kebutuhannya akan habis pada waktu tertentu dan mengalami kelangkaan. Oleh sebab itu, diperlukan langkah alternatif dalam konsumsi barang dan jasa. Tentunya dalam kegiatan konsumsi ini memerlukan taktik dan strategi .

Contohnya Abdul akan menggunakan uangnya untuk membeli rumah atau mobil. Abdul harus dapat mengalkulasikan dan menghitung mana yang lebih untung, memiliki rumah atau mobil. Jika memiliki mobil dapat memperlancar transportasi Abdul, akan tetapi memerlukan biaya untuk perawatan, bahan bakar, tempat parkir, dan penyusutan harga mobil setiap tahunnya. Sementara itu, apabila Abdul memiliki rumah, manfaatnya cukup banyak yaitu tidak perlu membayar sewa, kegiatan sehari-hari terarah, dan harga rumah akan naik secara terus menerus jika akan dijual.

MASALAH POKOK EKONOMI MENURUT EKONOMI MODERN ATAU MIKRO

Masalah ekonomi yang dihadapi setiap individu atau kelompok masyarat adalah barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya, serta bagaimana memproduksinya, dan untuk siapa barang tersebut diproduksi. Ayo kita jelaskan satu persatu-satu.

Pertama. Barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlahnya? Persoalan seperti ini terlihat sederhana, tetapi memerlukan pemikiran yang harus mempertimbangkan beberapa aspek, serta pengalokasian sumber daya produksi yang langka. Karena sumber daya yang terbatas, masyarakat harus memutuskan barang yang akan diproduksi, misalnya makanan, pakaian, mesin industri, atau sarana transportasi. Sangat tidak mungkin memproduksi semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan. 

Setelah menentukan jenis barang dan jasa yang akan diproduksi, masyarakat juga harus memutuskan berapa besar jumlah barang yang akan diproduksi. Dengan demikian, biaya dan sumber daya yang akan dialokasikan sebagai faktor produksi dapat ditentukan.

Kedua. Bagaimana memproduksinya? Masalah produksi ini meliputi teknologi dan metode produksi untuk memproduksi suatu barang, termasuk jumlah tenaga kerja, jenis mesin dan bahan mentah yang akan digunakan dalam proses produksi. Tentunya untuk mendapatkan hal itu semua memerlukan modal bukan? Jadi masalah pertama pada kegiatan produksi ini ialah dari mana modal dapat diperoleh. Masalah kedua yaitu bagaimana cara mengombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil dan berdaya guna. Artinya barang harus memiliki nilai guna. 

Ketiga. Untuk siapa barang tersebut diproduksi? Persoalan di sini adalah siapa yang memerlukan barang dan jasa tersebut dan siapa yang menikmati hasilnya? Intinya dari pertanyaan tersebut berfokus pada masalah distribusi. Barang hasil produksi harus didistribusikan sesuai ukuran pendapatan dan kondisi masyarakat.


Itulah macam-macam mengenai pembahasan Ekonomi

Terimakasih