Pikiran serta hati tak selalu berjalan beriringan. Pasti selalu ada sisi di mana hati tidak sinkron mengikuti pola pikir kita. Seperti layaknya berbagai kehidupan yang selalu memiliki beragam perbedaan dalam menjalaninya. Memang ada kalanya hidup berada di atas, namun terkadang kita juga harus siap untuk merasakan pahitnya ketika jatuh.
Memang jalan kehidupan kita dan mereka telah dilahirkan berbeda dan tak seberuntung orang lain. Tapi seharusnya kita cukup bangga akan hal itu. Perbedaan membuat kehidupan makin beragam. Tak perlu berlomba-lomba untuk menjadi nomor satu, yang terpenting lakukan semuanya dengan sebaik mungkin. Aku cukup mengikuti alur yang memang seharusnya tinggal dijalani, tanpa mencari jalan pintas agar bisa disandingkan dengan mereka untuk dianggap sama. Karena aku sendiri hidup bukan untuk menyenangkan hati mereka, karena hatiku sendiri perlu dan layak untuk bahagia.
Tentunya sekarang ini orang-orang berlomba untuk menjadi eksis dan menjadi yang terbaik dari yang lainnya. Mungkin mereka mengukur kadar bahagia mereka dengan sanjungan yang diberikan dari orang lain. Padahal penentu bahagia itu tak bisa disamaratakan.
Cukup kita menjalaninya sesederhana mungkin, dengan apa adanya yang kita miliki. Tak perlu memaksakan suatu situasi yang memang tak bisa dikondisikan. Toh percuma apapun yang dipaksakan tidak akan memberikan hasil yang optimal. Takutnya jika kalian tak bisa menerima itu, kalian hanya akan merasa kecewa yang tinggi. Dan tentunya orang-orang terdekatmu juga akan turut sedih.
Mungkin hal yang paling tak mengenakan yaitu jika orang lain berkomentar tentang hidupmu. Padahal kamu sendiri tak pernah mengusik kehidupan mereka. Ya, itulah hidup. Kita yang menjalani, namun orang lain yang selalu mengomentari. Tapi sekarang itu tak masalah, aku tak pusing tentang komentar orang lain yang belum tentu benar. Justru itu menandakan mereka care dengan kehidupan kita.
Yang selalu aku tanamkan, aku akan terus maju dengan mengikuti kata hati. Karena aku percaya sesuatu yang dilakukan dari hati akan membuat lebih tenang dan adem. Aku tak perlu muluk-muluk memiliki gaya hidup seperti orang lain. Karena jika aku mengikutinya, belum tentu aku bangga.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.