BUMI KITA MENANGIS KAWAN

Sudahkah kau melihat?

Sudah kah mendengar?

Bumi yang dahulu sahabat kita,

Bumi yang dahulu teman kita,

Kini kamu tahu bumi sekarang seperti apa?

Engkau tahu,,

Sekarang apa yang tersedia di alam sana???

Sekarang kamu tahu apa yang dapat kita ambil dari tanah???

Kini engkau manusia hanya bisa berdiri di atas kesombonganmu

Kini engkau manusia hanya bisa berdiri di atas keangkuhmu…

Tidak kah kamu tahu..

Bumi telah menangis kawan????????

Sekarang……

Bumi bukan sahabat kamu lagi…

Alam telah menjadi monster yang meluluhlantahkan peradaban mu…

Matahari saja sudah enggan untuk bersinar…

Engkau tahu…

Musim kini tak dapat di tebak…

Hujan sebentar lalu panas

tiba-tiba ,,,,

Tanah pecah-pecah menelan semua kehidupan..

Panas sebentar lalu hujan turun ke bumi

Tiba-tiba…..

Air bah menghapuskan peradaban.

Engkau tahu…

Gunung-gunung menanti ajalmu dengan lahar panas dari perut bumi..

Petir pun menantik ajalmu dengan hujan badainya…

Mau kemana lagi kamu bersembunyi manusia.

Sekarang…….

Siapa yang menyediakan makanan untuk mu???

Sementara kamu manusia tidak pernah sadar..

Engkau tahu sekarang…

Berapa juta mata air yang telah mengering…

Berapa juta peradaban yang telah hilang karena pebuatanmu…

Malangnya nasib mu manusia…

Sekarang kamu tahu…

Bahwa uang yang kau dewakan itu tidak dapat kau makan

Sekarang kamu sadar…

Harta yang kau kumpulkan dengan serakah itu tidak bisa kau minum

Sekarang kamu menangisi nasibmu,,,

Kamu tahu???

Alam telah membecimu…

Kamu tahu???

Alam telah kamu lukai

Dan sekarang kamu ingin minta maaf…

Gampang sekali manusia!!!!!!

Lalu dengan apa lagi bumi ini kamu obati??

Dengan harta dan uangmu yang tidak berguna itu??

Kamu pikir alam matrealistis….

Malangnya nasib mu manusia….

Sekarang…

Hentikan semuanya…

Hentikan penebangan hutan…

Hentikan pencemaran lingkungan…

Sembuhkan alam ini….

Obati rasa sakitnya….

Sekarang,,,,,

Mulailah bersahabat dengan alam…

Sekarang…..

Mulailah berdamai dengan alam….

Sekarang…..

Hentikan semuanya…

Hentikan dan hentikan semua…

Kau belum terlambat kawan..

Kau masih memiliki sisa waktu sobat….

Mumpung mentari belum redup….

Hentikan semuanya…..

Kembalikan semuanya kepada alam….

Kelak mata air yang dulu mengering akan berair kembali…

Kelak bumi akan ramah kembali…

Sekaranglah saat nya teman…

Kita obati bersama bumi ini…

Sekaranglah saatnya sobat…

Kita mulai membangun alam dari awal lagi…

SELAMAT HARI BUMI

SAVE OUR EART

Sekian tentang BUMI KITA MENANGIS KAWAN.

Terima kasih.

Thestresslawyer.com