KETIKA JENUH ITU DATANG

Hampir 10 bulan gue gak update tulisan di blog ini, padahal banyak opini, baik hukum maupun umum yang sebenarnya bertumpuk dan siap untuk dituangkan dalam oret-oretan yang mungkin bermanfaat sebagian orang, dan sebagian lagi menganggap tidak berfaedah.

Mungkin gue sedikit jenuh dengan pekerjaan ini (lawyer), atau mungkin juga gue butuh sebuah tantangan baru yang dapat merefresh otak gue. Hingga sekarang gue gak menemukan jawabannya. Gue ngerasa apa yang gue jalani saat ini tidak lebih dari sebuah rutinitas yang membosankan. Jujur harus gue katakan bahwa profesi gue yang sekarang tidak semenarik dulu lagi.

Entah lah, mungkin besok ketika gue mendapatkan sebuah perkara yang menarik, apakah gue masih jenuh. Selama sepuluh bulan non aktif, banyak tulisan gue yang mandeg di pargraft pertama dan kedua, yang akhirnya memenuhi folder draft gue yang tidak tahu kapan bisa gue kelarin.

Harus gue sadari, sudah 1 tahun ini gue pindah kantor. Di kantor gue yang sekarang, interaksi gue dengan klien sangat terbatas. Paling-paling hanya klien-klien lama yang semuanya kebanyakan orang-orang kaya yang permasalahan hukumnya berputar di sekitar permasalahan bisnis, berbeda dengan kantor gue yang lama, dimana kebanyakan klien yang datang adalah kaum-kaum marjinal ibu kota dengan segudang permasalahan khas masyarakat pinggiran. Mungkin itu yang membuat gue sedikit jenuh.

Gue berharap rasa jenuh itu segera pergi dan gue bisa aktif lagi menulis di blog ini. Apalagi tahun depan menjelang pemilu tentu banyak hal-hal menarik yang dapat dikritisi dari aspek hukum. Semoga saja.

Sekian tentang KETIKA JENUH ITU DATANG.

Terima kasih.

Thestresslawyer.com