1. Kala itu angin yang menyunggi harum tebu menatah silir lirih di wajah mereka dan bulan terapung mendamba sirip di lautan kabut-kabut tipis..
2. Kita bersanding sepotong rembulan
   malam dan pekat kopi ia singgahi
   lalu bermukim dalam puisi.
3. Dan aku meneguknya atas nama kenangan.
4. Aku hanya bisa menatap dengan bola mata orang dungu.
5. Hanya ia hilang ingatan. Ia berjalan dari satu kota ke kota lain, menyusur sunyi dan keramaian dengan tubuh dan pakaian tak terurus.
6. Keheningan menyelimuti bumi. Tinggal suara daun jatuh menggubah sajak di hamparan gelap.
7. Matanya terpejam. Helai-helai rambut legam menjuntai dari selembar kain jilbab yang ia kenakan.
8. Tegukan teh terakhir menyelami tenggorokan, menghapus wajah beberapa wanita lain yang pernah singgah di hatiku.
9. …pohon itu sama dengan dirinya; hidup di bumi sekadar pelengkap bagi lagu sunyi.
10. Dalam sitatap sederhana
    kau cermin yang abadi
    dan aku bayangan penuh sunyi

Apa kata bijak yang kau sukai?
Udah pernah cari ulasannya ga?
Coba cari di website ini?
Kalo belum ada, silahkan daftar disini.
Mau tanya? klik kekitaan.com/mauNULIS

Baca Juga : Lawan Orangtua Dengan Karya

Wuhuiii.
Akhirnya selesai juga ya.