Tahukah kamu apa saja makanan termahal di dunia? Apa yang terlintas dalam benakmu jika mendengar kata tersebut? Inilah 5 makanan termahal di dunia versi IDN TIMES.

Haloo..

Balik lagi nih sama aku di artikel rindiani.

Nah kali ini aku mau ceritaIn tentang beberapa makanan yang sangat mahal.

Mau tau kan apa aja dan segimana sih harganya?

Yuk ikuti terus..

5 Makanan Termahal Di Dunia, Apa Saja?

1. Jamur Matsutake

Jamur ini sangat langka sehingga harganya sekarang mencapai 600 dolar AS atau Rp8,5 juta per kilogram. Meskipun berasal dari Jepang, tetapi jamur ini juga tumbuh di beberapa negara Asia yang berbeda.

Wow tertarik kah untuk membelinya?

2. Kopi Luwak

Kopi ini diproduksi dalam jumlah industri di Indonesia, Filipina, dan India bagian selatan. Biayanya fluktuasi antara 250 dolar AS hingga 1.200 dolar AS per kilogram, atau kisaran Rp3,5 juta hingga Rp16,9 juta.

Tertarik kah untuk menjadi pengusaha kopi luwak?

3. Kaviar Albino Mutiara Putih

Satu kilogram kaviar ini seharga 9.100 dolar AS atau Rp128,8 juta! Ikan sturgeon albino adalah sejenis ikan besar yang hidup di Laut Kaspia.

4. Sup Sarang Burung Walet

Sarang burung ini hampir seluruhnya terbuat dari air liur burung Walet, tanpa tambahan bahan asing. Akibatnya, sarang mereka menjadi sumber kelezatan masakan Tiongkok. Harga per kilogram makanan ini mencapai 3.000 dolar AS atau Rp42,4 juta.

5. Kuma-kuma atau safron

Bisa dibilang ini adalah bumbu termahal di dunia dengan harga mencapai 400 hingga 1.000 dolar AS atau Rp5,5 juta hingga Rp14,1 juta per kilogram. Ini karena kunyit ini hanya tumbuh tujuh hari dalam setahun pada musim gugur.

Baca juga: 5 Rumah Termahal di Dunia

Kesimpulannya, Ternyata mengapa beberapa makanan di atas bisa sangat mahal harganya terutama bagi kita, karena untuk mendapatkannya saja bukanlah hal yang mudah. Contohnya sup sarang burung walet, untuk mendapatkannya itu perlu punya keberanian yang tinggi. Karena burung walet tinggal di tebing-tebing tinggi. So buat kamu tertarik kah untuk menjadi pengusaha makanan di atas?

Sumber: http://IDN TIMES